Jumat, 05 November 2010

Kisah nabi nuh a.s dengan kapal raksasanya

Nabi nuh a.s adalah rasul allah keturunan kesepuluh dari nabi adam a.s, diutus allah s.w.t dinegeri armenia. Beliau mengajarkan kaumnya utk menyembah allah s.w.t dan melarang kaumnya menyembah kepada selain allah s.w.t. Mulai usia beliau 40 tahun sampai usia beliau 950. Beliau mengembangkan alasan agama allah, tapi manusia di waktu itu tidak mengacuhkan seruan dan alasan agama allah, bahkan sebaliknya mereka memperolok-olokan dan bahkan membenci kpd nabi nuh a.s. Dan hanya sedikit sekali yang mau beriman kepada allah. Nabi nuh menangis karena sedihnya atas keingkaran kaumnya, selama ratusan tahun beliau menjalankan tugas kerasulan,hanya sedikit sekali yang mau beriman kpd allah. Karena itulah, allah menyuruh nabi nuh utk membuat perahu, karena allah bermaksud menenggelamkan kaum yg durhaka itu, tidak lama setelah selesainya kapal kayu besar nabi nuh, terhembuslah angin taufan yg sangat dahsyat. Hujan turun dgn lebat, mata air bersemburan dari mana-mana, untuk menerus tak henti-henti selama berhari-hari. Air pun bertambah tinggi dan bumi berubah menjadi lautan yg sangat luas. Nabi nuh melaksanakan perintah tuhan, naiklah beliau dengan org-org yg beriman keatas bahtera sehingga selamatlah mereka dari banjir yg sangat dahsyat. Tengah kapal berlayar, tampaklah oleh nabi nuh anaknya yg hampir tenggelam. Maka berserulah nabi nuh "hai anakku! Naiklah ke kapal bersama kami! Janganlah engkau menjadi manusia yang ingkar terhadap allah!". Anak nabi nuh menolak seruan bapaknya dan berusaha lari ke gunung. Namun air bah segera menenggelamkannya. Menyaksikan hal itu, nabi nuh sangat sedih. Begitu sedihnya sehingga nabi nuh menyeru kpd tuhan "oh tuhanku! Anakku telah mati tenggelam. Sedangkan dia termasuk keluargaku, padahal tuhan telah berjanji akan menyelamatkan kami!".
Allah berfirman: " hai, nuh! Sesungguhnya orang-orang yang durhaka itu bukanlah termasuk keluargamu!".
Menerima firman tuhan tersebut, nabi nuh dengan takutnya meminta ampun kepada tuhan, karena telah berkata dengan tak tahu apa yang dilarang tuhan. Yaitu meminta agar anaknya diselamatkan, padahal anaknya seorang yg durhaka. Setelah orang kafir ditelan oleh air tinggalah orang-orang yg beriman saja yg mulai menempuh hidup baru dibawah bimbingan nabi nuh. Nabi nuh a.s wafat pada usia 950 tahun. Tidak kurang dari 910 tahun beliau melaksanakan tugas kerasulannya, namun hanya sedikit sekali yang beriman.

Bayu setiadi's blog

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar: